SDI Logo

Workshop Gotong Royong Data 2025 Resmi Dimulai, Satu Data Indonesia Dorong Penguatan Tata Kelola Data untuk Pembangunan Nasional

Mulia Megantari

Selasa, 03 Juni 2025 pukul 00:06

1

Workshop Gotong Royong Data 2025 Resmi Dimulai, Satu Data Indonesia Dorong Penguatan Tata Kelola Data untuk Pembangunan Nasional

Satu Data Indonesia (SDI) secara resmi memulai pelaksanaan Workshop Gotong Royong Data (WGRD) untuk perencanaan dan pengumpulan data prioritas tahun 2025 yang merupakan langkah awal dari rangkaian kerja bersama lintas Kementerian dan Lembaga dalam menyusun peta jalan pengelolaan data yang lebih kolaboratif, inklusif, dan berorientasi hasil di Jakarta, pada hari Selasa, 3 Juni 2025. 

WGRD ini menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi antar instansi dalam memastikan tersedianya data pemerintah yang berkualitas, terdokumentasi dengan baik, dan dapat digunakan secara luas untuk perencanaan pembangunan nasional.

Dalam pembukaan kegiatan, Vivi Yulaswati, Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Kementerian PPN/Bappenas menegaskan kembali pentingnya penguatan kebijakan satu data sebagai fondasi utama pengelolaan informasi pembangunan. Upaya ini dimulai dengan memastikan bahwa setiap data yang disediakan oleh instansi pemerintah memiliki kualitas yang baik, mengikuti standar yang berlaku, dilengkapi dengan metadata yang jelas, memiliki kode referensi yang konsisten, serta dapat digunakan bersama secara lintas sektor. 

Kami menekankan pentingnya membangun interoperabilitas data, yaitu kemampuan data untuk saling terhubung dan digunakan antar sistem dan aplikasi, melalui penyusunan tata kelola yang terpadu. Hal ini akan mendukung keterpaduan kebijakan dan pelayanan publik yang berbasis data,” ujar Vivi.

Selain aspek teknis, efisiensi dan efektivitas program pembangunan menjadi perhatian utama. Satu Data Indonesia mendorong penetapan produsen data tunggal pada masing-masing jenis data agar tidak terjadi tumpang tindih antar instansi. Praktik ini juga ditujukan untuk mengeliminasi duplikasi kegiatan pendataan dan pengembangan aplikasi, yang selama ini menjadi salah satu penyebab pemborosan anggaran. Dengan pendekatan yang lebih tertata, data diharapkan dapat menjadi satu sumber kebenaran yang mendukung perumusan kebijakan yang tepat dan berdaya guna.

WGRD tahun ini juga menekankan pentingnya nilai-nilai kolaborasi dalam proses perencanaan data. Satu Data Indonesia ingin memastikan bahwa proses penyusunan daftar data prioritas tidak dilakukan secara eksklusif, melainkan melibatkan semua pihak dalam pembangunan nasional sejak awal. Seluruh tahapan kegiatan dilaksanakan secara terbuka dan terdokumentasi dengan baik. 

Di dalamnya, tersedia ruang dialog antara berbagai sektor dan antar level pemerintahan, baik pusat maupun daerah, untuk membangun pemahaman bersama dan saling melengkapi dalam memenuhi kebutuhan data nasional. Pendekatan ini mendorong budaya kerja yang lebih partisipatif dan berfokus pada pencapaian hasil nyata, yaitu tersusunnya daftar data prioritas beserta strategi pemenuhannya yang dapat segera diimplementasikan.

Manfaat dari pelaksanaan Workshop Gotong Royong Data ini tidak hanya dirasakan dalam jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang terhadap tata kelola pemerintahan yang lebih efisien dan akuntabel. Kolaborasi ini menjadi kunci untuk mengatasi ego sektoral, mendorong budaya berbagi pakai data antarinstansi, serta meningkatkan tanggung jawab setiap lembaga dalam menyediakan data yang benar, tepat waktu, dan sesuai standar. 

Dalam paparannya, Dini Maghfirra, Direktur Data Pembangunan dan Pemerintah Digital, Kementerian PPN/Bappenas selaku Direktur Eksekutif Sekretariat Satu Data Indonesia menyampaikan bahwa interoperabilitas harus diperkuat melalui kegiatan ini (WGRD) akan mempercepat pemanfaatan data dalam proses perencanaan dan evaluasi pembangunan. 

Dengan mengurangi tumpang tindih program pendataan, pemerintah juga dapat menghemat anggaran secara signifikan dan memperkuat satu sumber data yang konsisten dan dapat dipertanggungjawabkan. Semua langkah ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas kebijakan berbasis data, yang menjadi fondasi penting dalam menyongsong pembangunan Indonesia yang lebih terarah dan berkelanjutan,” tambah Dini.

Sebagai kelanjutan dari kegiatan ini, Satu Data Indonesia telah menyiapkan rangkaian kerja tindak lanjut melalui sembilan sesi Workshop Gotong Royong Data yang akan berlangsung sepanjang bulan Juni hingga Juli 2025. Setiap sesi akan difokuskan pada penyelarasan kebutuhan data antar sektor, penyusunan daftar data prioritas secara tematik, serta penajaman strategi pemenuhan data secara terpadu. Rangkaian ini diharapkan dapat membentuk kesepahaman yang kuat antar pelaku pembangunan mengenai pentingnya data sebagai elemen kunci dalam perumusan kebijakan yang responsif dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Melalui semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia, Satu Data Indonesia optimistis bahwa transformasi tata kelola data dapat diwujudkan secara kolektif. Workshop ini menjadi ruang aktualisasi semangat tersebut, sekaligus menandai komitmen bersama untuk terus memperkuat pondasi pembangunan berbasis data dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

 

Penulis: Tridias Soja Anggraini

Editor: Mulia Megantari

Satu Data Indonesia

Kementerian PPN/Bappenas


Logo Satu Data Indonesia

"Dapatkan informasi terkini dari Satu Data Indonesia
langsung lewat email Anda."

Berita Lainnya