Satu Data Indonesia Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Pusat dan Daerah di Acara Jawa Timur Digital 2024 to 2026

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Jawa Timur Digital 2024 hingga 2026: Melangkah Bersama untuk Jawa Timur Maju Mendunia pada 21–22 Januari 2025 di Malang, Jawa Timur. Acara yang diinisiasi oleh Dinas Kominfo Jawa Timur ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menyelaraskan arah pembangunan di sektor komunikasi dan informatika, statistik, serta sandi dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota di wilayah Jawa Timur.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, yang menegaskan pentingnya evaluasi dan penyelarasan arah pembangunan di bidang komunikasi dan informatika, statistik, serta sandi mulai dari tingkat pusat hingga daerah.

"Evaluasi capaian SPBE Provinsi Jawa Timur yang meningkat dari 3,53 pada tahun 2023 menjadi 3,93 pada tahun 2024 sejalan dengan kenaikan peringkat IPS Jawa Timur, dari peringkat 10 pada tahun 2023 menjadi peringkat 4 pada tahun 2024. Hal ini merupakan bukti nyata upaya kita dalam mewujudkan transformasi digital yang efektif," ujarnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Manajer Bidang Perencanaan, Analisis, dan Pemanfaatan Data Satu Data Indonesia Tingkat Pusat, Dicky Rahardiantoro. Dalam paparannya, ia menjelaskan tentang pentingnya sinkronisasi perencanaan antara pusat dan daerah dalam kerangka Satu Data Indonesia. Integrasi data antarinstansi pemerintah melalui portal Satu Data Indonesia (SDI) diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan optimalisasi pemanfaatan data. Implementasi SDI mendukung perencanaan pembangunan yang tematik, holistik, integratif, dan spasial.

Satu Data Indonesia juga menekankan pentingnya optimalisasi dengan pemanfaatan teknologi informasi, penggunaan kode referensi perencanaan pembangunan, penguatan koordinasi, serta peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Diharapkan sinergi perencanaan data dan pembangunan antara pusat dan daerah dengan penerapan prinsip Satu Data Indonesia dapat menghasilkan data yang berkualitas dan terintegrasi. Hal ini bertujuan untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan sesuai dengan prinsip SDI, yaitu pemenuhan standar data, metadata, interoperabilitas data, serta penggunaan kode referensi dan data induk," tambah Dicky.

Kegiatan selama dua hari ini diharapkan tidak hanya menjadi forum evaluasi dan penyusunan program, tetapi juga menjadi momentum strategis untuk menggalang sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mendorong transformasi digital. Dengan semangat Melangkah Bersama untuk Jawa Timur Maju Mendunia, acara ini diharapkan menjadi titik tolak percepatan transformasi digital di Jawa Timur yang akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pelayanan publik dan pembangunan daerah secara menyeluruh.

Penulis: Tridias Soja Anggraini 

Editor: Mulia Megantari

Bidang Komunikasi 

Satu Data Indonesia, Kementerian PPN/Bappenas