SDI Logo

Seminar Workshop Pemanfaatan Portal Satu Data Indonesia: Kolaborasi Berbagai Pihak untuk Pelayanan Publik yang Optimal

seminar

Galih Yudhasena Trenggala

Selasa, 26 Desember 2023 pukul 14:12

92

Seminar Workshop Pemanfaatan Portal Satu Data Indonesia: Kolaborasi Berbagai Pihak untuk Pelayanan Publik yang Optimal

DATA.GO.ID, JAKARTA - Untuk memastikan bahwa portal Satu Data Indonesia menjadi sarana yang efektif dalam memberikan layanan kepada masyarakat, sambil memastikan bahwa aspek keamanan dan kualitas layanan tetap terjaga dengan baik, Sekretariat Satu Data Indonesia menggelar Seminar Workshop Pemanfaatan Portal Satu Data Indonesia pada hari Selasa, 12 Desember 2023 di Hotel Manhattan, Grand capitol ballroom, Jakarta Selatan.

Acara dibuka oleh Erwin Dimas Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Kementerian Ppn/ Bappenas, Selaku Koordinator Forum Satu Data Indonesia Tingkat Pusat mengatakan bahwa Satu Data Indonesia memiliki peran penting dalam mengatur dan meningkatkan pengelolaan data, memperkuat dasar informasi yang digunakan untuk proses pengambilan keputusan, serta memperkuat infrastruktur data yang diperlukan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Sehingga, pengelolaan data yang baik menjadi kunci dalam menyusun kebijakan berbasis bukti untuk menciptakan kebijakan pemerintah yang efisien, efektif, dan tepat sasaran. 

“Saya mengajak seluruh publik dapat memahami konteks kebijakan Satu Data Indonesia yang merupakan sarana yang mempertemukan beragam informasi penting dalam satu tempat yang mudah diakses, dapat dimanfaatkan beragam informasi yang tersedia di Portal Satu Data Indonesia demi mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan di Indonesia,” tutup Erwin.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi sekaligus diskusi yang dimoderatori Dini Maghfirra, Chief Data and Governance Officer Sekretariat Satu Data Indonesia tingkat pusat. Dini menjelaskan, meskipun kebijakan SDI terkait dengan tata kelola data pemerintah, namun ketika data tersebut tersedia di portal, maka data terbuka penting untuk mendapat input dari para pengguna yang sudah biasa berinteraksi dengan SDI. Selain itu portal SDI dapat dimanfaatkan untuk semua kebutuhan, tidak hanya kebijakan tapi juga untuk kepentingan researcher di Universitas.

Yudho Giri Sucahyo, Guru Besar di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia menjelaskan terkait Perpres No 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia dikhususkan untuk menyelesaikan masalah terkait data governance. “Dengan SDI kita bisa mewujudkan data integrasi Indonesia, selanjutnya melalui platform SDI, kita bisa mengambil keputusan berdasarkan data bukan berdasarkan wangsit atau insting, tutur Yudho.

Yudho Giri juga menegaskan bahwa diperlukan ada konektivitas dan interoperabilitas yang dikawal oleh Kementerian PPN/Bappenas, tetapi perlu dibantu oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dimana integrasi data didukung oleh jaringan intra pemerintah, PDN, dan SPLP. “Kerahasian data perlu dijaga saat data ditransmisikan, disitulah peran SPLP yang akan difasilitasi Kominfo,” tegas Yudho.

Hal serupa dibenarkan oleh Shinta Nurhariyanti selaku Ketua Tim Interoperabilitas Kementerian Komunikasi dan Informatika bahwa Kemenkominfo telah menyediakan infrastruktur dan tata kelola data berada di SDI. Lebih lanjut shinta menambahkan kolaborasi merupakan kunci untuk mewujudkan SDI yang lebih baik. “Bicara transformasi digital tidak hanya bicara teknologi, tetapi juga SDM dan business process. Ada banyak sekali hal yang harus kita sesuaikan, dari regulasi.”

Petrarca Karetji, Team Leader Skala Program menambahkan bahwa Skala merupakan program yang menyasar masyarakat rentan yang mendorong replikasi dan kelembagaan praktik-praktik di daerah. Ada 4 tema utama yang menjadi fokus Skala, termasuk berkaitan dengan data dan analisis. Dimana pada prakteknya terdapat masalah seperti yang berhubungan terhadap penyediaan data, analisis yang akurat, valid, dan dapat dibagipakai. Belum lagi, kondisi di daerah yang lengkap terkait data, belum memiliki API, bahkan mengirimkan data melalui image di social media. Hal ini disoroti sebagai kebutuhan analisis untuk mendukung kebijakan dan program yang evidence-informed dan fokus pada perencanaan dan penganggaran dan penyediaan layanan yang inklusif.

Shan Sebastian, Edu Gov Tech Edu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan terkait data menjadi enabler yang sangat penting agar mitra pembangunan bisa merencanakan program. SDI bisa menjadi sarana yang memudahkan agar pengambilan data menjadi satu pintu sehingga kualitas data yang termutakhir. Jika melihat pengalaman di Kemendikbud Ristek, Gov Tech Edu merupakan mitra yang mendukung pengembangan aplikasi untuk kampus merdeka, rapor pendidikan. 

Kebijakan dan Portal Satu Data Indonesia sudah cukup baik semangatnya dalam mendukung ketersediaan data yang terintegrasi, namun perlu terus untuk ditingkatkan dan diperbaiki.  Namun SDI tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan kolaborasi bersama Kementerian/Lembaga, Daerah, swasta, dan mitra pembangunan untuk terus mengembangkan Satu Data Indonesia untuk terus mewujudkan layanan publik yang optimal, transparan, dan berkelanjutan untuk kesejahteraan seluruh masyarakat.

------

Penulis: Tridias Soja Anggraini
Bidang Komunikasi & Publikasi
Sekretariat Satu Data Indonesia Tingkat Pusat
Kementerian PPN/Bappenas


Logo Satu Data Indonesia

"Dapatkan informasi terkini dari Satu Data Indonesia
langsung lewat email Anda."

Berita Lainnya