Kolaborasi antar Kementerian/Lembaga akan Wujudkan Satu Data Migrasi Internasional yang Terintegrasi

DATA.GO.ID, JAKARTA – Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi salah satu penopang tumbuhnya perekonomian nasional dan berkontribusi secara konkret bagi pendapatan negara dan produktivitas ekonomi di Indonesia selama ini.

Dalam peningkatan reliabilitas dan kualitas, data migrasi merupakan prioritas utama untuk terus ditingkatkan dalam upaya mendukung pengambilan kebijakan terkait migrasi internasional. Oleh karena itu, Badan Pusat Statistik (BPS) bersama International Organization for Migration (IOM) melaksanakan kegiatan kolaborasi Penyusunan Peta Jalan Satu Data Migrasi Internasional (SDMI) pada hari Rabu, 24 Mei 2023 di Hotel Le Meridien Jakarta.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung upaya dalam meningkatkan pembuatan kebijakan berbasis data terkait isu migrasi. BPS menginisiasi untuk pengembangan Satu Data tematik berupa Satu Data untuk Migrasi Internasional (SDMI) sebagai salah satu komponen dalam Sistem Satu Data Indonesia (SDI).  

Hari Dwi Korianto, Direktur Sistem dan Prosedur Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, selaku Sekretaris Sekretariat Satu Data Indonesia tingkat pusat hadir sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa SDI merupakan sistem tata kelola data yang tersistematis dengan mendukung percepatan pemenuhan data tematik atau konsolidasi data tematik untuk mendukung isu strategis tertentu. Melalui penguatan tata kelola data lintas sektor/lintas level, diharapkan pelaksanaannya dapat sesuai dengan regulasi terkait penyelenggaraan SDI.

Berbagai tantangan dalam hal data dan statistik migrasi internasional tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat dan secara instan. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi multi-pihak untuk mengoordinasikan data migrasi yang esensial dan aspek manajemen statistik. Kita perlu mengembangkan sistem pendukung yang menghubungkan Kementerian/Lembaga dalam tata kelola data migrasi internasional, yang memungkinkan analisis data secara bersamaan dari berbagai sumber.

Hal ini perlu dilakukan sebagai bentuk dukungan penyediaan data yang akurat dan juga kontribusi pada pencapaian target-target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 2030. Diharapkan dengan terselenggaranya Forum SDI tematik, nantinya dapat menyelesaikan isu ketersediaan data migrasi internasional yang selama ini menjadi permasalahan di Indonesia.

IOM bersama 18 Kementerian/Lembaga, serta 8 organisasi masyarakat sipil memiliki komitmen untuk penyediaan data migrasi yang akurat guna mendukung Pemerintah Indonesia dalam memantau praktik migrasi sesuai dengan amanat UU No 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan Global Compact for Safe, Orderly, and Regular Migration (GCM) serta dapat mendukung upaya pencapaian target-target dalam TPB.

------

Penulis: Tridias Soja Anggraini
Bidang Komunikasi & Publikasi
Sekretariat Satu Data Indonesia Tingkat Pusat
Kementerian PPN/Bappenas