SDI Logo
Organization
Image

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

12-08-2024

df6c998d-3fd3-4d4b-b152-88442200ef78

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Data berikut ini masih dalam proses kurasi atau belum dikurasi.

Proses Pemurnian Silikon Tingkat Metalurgi Menggunakan Campuran Pelarut Asam HCl dan HF

Terbatas

Proses pemurnian Silikon tingkat metalurgi (MG-Si) dengan menggunakan campuran larutan asam pada konsentrasi 2,45 mol/l HCl + 1,2 mol/l HF telah dilakukan dengan memvariasikan waktu pelidian pada temperatur 60OC dan gerakan pengadukan mekanis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelidian MG-Si dengan menggunakan campuran larutan asam pada konsentrasi 2,45 mol/l HCl + 1,2 mol/l HF dapat menurunkan unsure pengotor yang terkandung di dalam MG-Si dan menghasilkan tingkat kemurnian hingga mencapai 99,999 persen Si (5N). Dengan waktu pelidian 12 jam, efisiensi ekstraksi unsure pengotor Al dan Fe mencapai 99,99 persen, sedangkan untuk unsur Ti mencapai 99,96 persen. Presentasi keefektifan dari larutan pelidian selama 12 jam mencapai 99,96 persen. Untuk meningkatan kekerasan dan ketahanan abrasi pada besi cor kelabu dilakukan proses diffusion coating pada suhu 875 °C di dalam media padat dari kromisasi, vanadisasi dan boronisasi dengan waktu penahanan bervariasi selama 1; 3 dan 5 jam. Proses pelapisan boronisasi, vanadisasi dan khromisasi menghasilkan lapisan putih (white layer) pada permukaan material, dimana ketebalan lapisan tersebut meningkat seiring dengan meningkatnya waktu penahanan proses. Pada proses kromisasi selama 5 jam, lapisan putih yang terbentuk adalah karbida khrom (CrxCy) dengan ketebalan mencapai 85 µm dan harga kekerasan 1250 VHN serta ketahanan abrasi 0,0029 g/m. Lapisan putih pada permukaan besi cor kelabu hasil proses vanadisasi dan boronisasi dengan waktu penahanan proses selama 5 jam adalah berupa ferrovanadida (Fe2V) dan ferroboronida (Fe2B) dengan ketebalan mencapai 19,26 µm dan 50 µm. Harga kekerasan proses vanadisasi dan boronisasi adalah 742 dan 810,5 VHN, sedangkan ketahanan abrasi untuk proses tersebut berturut-turut mencapai 0,0061 g/m dan 0,0102 g/m. Laju difusi paling tinggi diperoleh pada proses kromisasi mencapai 1,254x10-9 cm2/detik, sedangkan laju difusi yang diperoleh pada vanadisasi dan boronisasi mencapai 1,034x10-10 dan 1,157x10-9 cm2/detik. Dari ketiga proses diffusion coating yang dilakukan, proses khromisasi menghasilkan kekerasan dan ketahan abrasi yang lebih tinggi dibandingkan proses lainnya.Kata kunci : Kromisasi, Boronisasi, Vanadisasi, Besi cor kelabu, Kekerasan, Ketahanan abrasi Seminar Material Metalurgi 2013, halaman 379 s.d 383

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Tipe Instansi
Kode Metadata Indikator
Interpretasi
Metode Perhitungan
Rumus
Variabel Disaggregasi/Klasifikasi
Kode Referensi
Indikator Komposit
Level Estimasi
ID Kegiatan MMS
Judul Kegiatan
Tahun Kegiatan
Jenis Statistik
Cara Pengumpulan Data
Sektor Kegiatan
Identitas Rekomendasi
Instansi Penyelenggara
Alamat Instansi
No. Telepon Instansi
Email Instansi
No. Faksimile Instansi
Unit Eselon 1
Unit Eselon 2
Nama Penanggungjawab
Jabatan Penanggungjawab
Alamat Penanggungjawab
No. Telepon Penanggungjawab
Email Penanggungjawab
No. Faksimile Penanggungjawab
Latar Belakang Kegiatan
Tujuan Kegiatan
Kegiatan Ini Dilakukan
Frekuensi Penyelenggara
Tipe Pengumpulan Data
Cakupan Wilayah Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan Data
Sarana Pengumpulan Data
Unit Pengumpulan Data
Jenis Rancangan Sampel
Metode Pemilihan Sampel Tahap Terakhir
Metode Yang Digunakan
Kerangka Sampel Tahap Terakhir
Nilai Perkiraan Sampling Error Variabel Utama
Unit Sampel
Unit Observasi
Apakah Melakukan Uji Coba
Metode Pemeriksaan Kualitas Pengumpulan Data
Apakah Melakukan Penyesuaian Nonrespon
Petugas Pengumpulan Data
Persyaratan Pendidikan Terendah Petugas
Jumlah Petugas Supervisor
Jumlah Petugas Enumerator
Apakah Melakukan Pelatihan Petugas
Tahapan Pengolahan Data
Metode Analisis
Unit Analisis
Tingkat Penyajian Hasil Analisis
Ketersediaan Produk Tercetak
Ketersediaan Produk Digital
Ketersediaan Produk Mikrodata
Nama Produsen Data
Kode Provinsi Produsen Data
Kode Kota Produsen Data
Total MS-VAR
Total MS-IND
Periode Submission