SDI Logo
Organization
Image

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

13-08-2024

dc369332-b794-4ccf-98bc-6c79a87aa27a

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Data berikut ini masih dalam proses kurasi atau belum dikurasi.

Penggunaan Data Landsat TM dan SRTM untuk Deteksi Banjir di DAS Bengawan Solo

Terbatas

Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo merupakan salah satu DAS yang sering banjir disebabkan oleh tingginya curah hujan pada musim hujan yang menyebabkan sungai tidak dapat menampung aliran permukaan sehingga terjadi banjir disekitar daerah tersebut. Curah hujan yang tinggi tidak hanya mengakibatkan banjir di beberapa daerah hulu DAS, tetapi juga mengancam daerah hilir di Jawa Timur terutama Bojonegoro, Lamongan, Tuban, dan Gresik. Data pengindraan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat mendeteksi perkiraan daerah rawan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji daerah rawan banjir di DAS Bengawan Solo menggunakan data penginderaan jauh. Metodologi yang digunakan adalah penggabungan informasi dari (1) kombinasi band 4 dan band 7 dari Landsat TM dimana nilai pixel banjir adalah < 78; (2) deteksi akumulasi aliran menggunakan data SRTM; dan (3) tinggi lokasi 0-50 m yang difokuskan pada deteksi areal banjir di sungai utama. Hasil penelitian menunjukkan daerah rawan banjir DAS Bengawan Solo meliputi Kabupaten Sragen (Kecamatan Masaran, Plupuh, Gesi, dan Sidoharjo), Kabupaten Ngawi (Kecamatan Widodaren, Kedungalar, Pitu), Kabupaten Tuban (Kecamatan Rengel, Plumpang, Widang), Kabupaten Bojonegoro (Kecamatan Padangan, Malo, Kalitidu, Trucuk, Bojonegoro, Dander, Kanor, Baureno, dan Sumberejo), Kabupaten Lamongan (Kecamatan Laren, Solokuro, Karanggeneng, Kali-tengah), dan Kabupaten Gresik (Kecamatan Hamlet dan Bungah). Jurnal Tanah dan Iklim. Kementerian Pertanian. ISSN 1410-7244, Nomor 33, Juli 2011, Hal. 23-32. Terakreditasi LIPI No.816/D/2009

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Tipe Instansi
Kode Metadata Indikator
Interpretasi
Metode Perhitungan
Rumus
Variabel Disaggregasi/Klasifikasi
Kode Referensi
Indikator Komposit
Level Estimasi
ID Kegiatan MMS
Judul Kegiatan
Tahun Kegiatan
Jenis Statistik
Cara Pengumpulan Data
Sektor Kegiatan
Identitas Rekomendasi
Instansi Penyelenggara
Alamat Instansi
No. Telepon Instansi
Email Instansi
No. Faksimile Instansi
Unit Eselon 1
Unit Eselon 2
Nama Penanggungjawab
Jabatan Penanggungjawab
Alamat Penanggungjawab
No. Telepon Penanggungjawab
Email Penanggungjawab
No. Faksimile Penanggungjawab
Latar Belakang Kegiatan
Tujuan Kegiatan
Kegiatan Ini Dilakukan
Frekuensi Penyelenggara
Tipe Pengumpulan Data
Cakupan Wilayah Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan Data
Sarana Pengumpulan Data
Unit Pengumpulan Data
Jenis Rancangan Sampel
Metode Pemilihan Sampel Tahap Terakhir
Metode Yang Digunakan
Kerangka Sampel Tahap Terakhir
Nilai Perkiraan Sampling Error Variabel Utama
Unit Sampel
Unit Observasi
Apakah Melakukan Uji Coba
Metode Pemeriksaan Kualitas Pengumpulan Data
Apakah Melakukan Penyesuaian Nonrespon
Petugas Pengumpulan Data
Persyaratan Pendidikan Terendah Petugas
Jumlah Petugas Supervisor
Jumlah Petugas Enumerator
Apakah Melakukan Pelatihan Petugas
Tahapan Pengolahan Data
Metode Analisis
Unit Analisis
Tingkat Penyajian Hasil Analisis
Ketersediaan Produk Tercetak
Ketersediaan Produk Digital
Ketersediaan Produk Mikrodata
Nama Produsen Data
Kode Provinsi Produsen Data
Kode Kota Produsen Data
Total MS-VAR
Total MS-IND
Periode Submission