SDI Logo
Organization
Image

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

12-08-2024

9b329ece-05bc-43c2-a747-c7c8a522a2d0

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Data berikut ini masih dalam proses kurasi atau belum dikurasi.

Pengaruh Waktu Reduksi dan Komposisi Pelet terhadap Persen Fe Metal dan Persen Nikel pada Spons FeNi dari Bijih Nikel Limonit Menggunakan Simulator Rotary Kiln

Terbatas

Pada penelitian ini dilakukan pengolahan bijih limonit menjadi besi spons. Nilai kuat tekan pada besi spons merupakan salah satu persyaratan yang telah diatur dalam Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI mensyaratkan nilai kuat tekan besi spons sebesar 90 kg/butir. Kuat tekan sebesar ini antara lain dimaksudkan agar besi spons yang dihasilkan tidak mudah pecah dan menjadi debu pada saat transportasi ketika proses pengiriman. Apabila pecah dan menjadi debu maka akan mudah dihisap oleh sistem dedusting pada saat dilebur dengan menggunakan Electric Arc Furnace (EAF). Pada penelitian ini bijih limonit, batubara dan kapur digerus halus dan diayak sampai dengan ukuran mesh -200. Kemudian dilakukan analisa kimia pada bijih limonit, kapur dan dekstrin. Pada batubara dilakukan analisa proksimat. Komposit pellet dibuat dengan komposisi bijih limonit dan batu bara 80:20, 85:15, dan 90:10. Kapur ditambahkan sebesar 5 persen dan dekstrin diimbuhkan sebesar 2 persen. Komposit pellet yang terbentuk kemudian dikeringkan sehingga menjadi dry pellet. Dry pellet ini kemudian dilakukan proses reduksi dengan menggunakan simulator rotary kiln pada temperatur 1000 C dengan variasi waktu selama 30, 45, dan 60 menit. Selanjutnya pellet hasil reduksi didinginkan dengan media air dan udara. Kemudian dilakukan uji tekan terhadapat pellet tersebut. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kuat tekan FeNi spon tertinggi diperoleh pada pendinginan menggunakan media udara yaitu sebesar 25,2 kg/butir dengan waktu reduksi 30 menit dan penambahan 10 persen batu bara Majalah Metalurgi 2014

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Tipe Instansi
Kode Metadata Indikator
Interpretasi
Metode Perhitungan
Rumus
Variabel Disaggregasi/Klasifikasi
Kode Referensi
Indikator Komposit
Level Estimasi
ID Kegiatan MMS
Judul Kegiatan
Tahun Kegiatan
Jenis Statistik
Cara Pengumpulan Data
Sektor Kegiatan
Identitas Rekomendasi
Instansi Penyelenggara
Alamat Instansi
No. Telepon Instansi
Email Instansi
No. Faksimile Instansi
Unit Eselon 1
Unit Eselon 2
Nama Penanggungjawab
Jabatan Penanggungjawab
Alamat Penanggungjawab
No. Telepon Penanggungjawab
Email Penanggungjawab
No. Faksimile Penanggungjawab
Latar Belakang Kegiatan
Tujuan Kegiatan
Kegiatan Ini Dilakukan
Frekuensi Penyelenggara
Tipe Pengumpulan Data
Cakupan Wilayah Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan Data
Sarana Pengumpulan Data
Unit Pengumpulan Data
Jenis Rancangan Sampel
Metode Pemilihan Sampel Tahap Terakhir
Metode Yang Digunakan
Kerangka Sampel Tahap Terakhir
Nilai Perkiraan Sampling Error Variabel Utama
Unit Sampel
Unit Observasi
Apakah Melakukan Uji Coba
Metode Pemeriksaan Kualitas Pengumpulan Data
Apakah Melakukan Penyesuaian Nonrespon
Petugas Pengumpulan Data
Persyaratan Pendidikan Terendah Petugas
Jumlah Petugas Supervisor
Jumlah Petugas Enumerator
Apakah Melakukan Pelatihan Petugas
Tahapan Pengolahan Data
Metode Analisis
Unit Analisis
Tingkat Penyajian Hasil Analisis
Ketersediaan Produk Tercetak
Ketersediaan Produk Digital
Ketersediaan Produk Mikrodata
Nama Produsen Data
Kode Provinsi Produsen Data
Kode Kota Produsen Data
Total MS-VAR
Total MS-IND
Periode Submission