SDI Logo
Organization
Image

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

12-08-2024

b01faa8b-49da-46e6-b0fc-cac67540ce46

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Data berikut ini masih dalam proses kurasi atau belum dikurasi.

Keragaman Paku Pohon Marga Cibotium di Sumatera

Terbatas

Cibotium merupakan salah satu paku pohon anggota dari suku Cyatheaeceae, yang umumnya dalam perdagangan tumbuhan obat internasional dikenal dengan sebutan ‘chain fern’. Di dunia terdapat kurang lebih 12 jenis Cibotium, 3 jenis diantaranya tercatat di kawasan Malesia. Informasi distribusi marga Cibotium di Indonesia masih terbatas. Studi eksplorasi telah dilakukan sejak tahun 2005 hingga 2010. Saat ini ditemukan 2 jenis marga Cibotium di Sumatra, yaitu C. barometz (L.) J. SM. dan C. arachnoideum (C.CHR.) Holltum. Berdasarkan hasil pengamatan morfologi diketahui bahwa C. barometz memiliki jumlah sori lebih dari 2 pasang dan tidak menunjukkan adanya bulu permanen pada pertemuan antara pangkal tangkai anak daun dengan tulang tengah daun. Pada jenis ini telah dilaporkan adanya tiga varian C. barometz yang dapat dibedakan berdasarkan karakter kombinasi antara warna bulu, keberadaan bulu pada tangkai daun (stipe) dan tulang tengah anak daun (costae), torehan lembaran daun, jarak antar segmen dan percabangan urat daun. Sedangkan C.arachnoideum memiliki 1-2 pasang sori, bulu kemerahmudaan pada tulang tengah anak daun (costae), tulang tengah anak daun kedua (costulae) dan juga keberadaan bulu pada urat lembaran daun (lamina). Cibotium barometz tersebar luas di Sumatra (Provinsi Bengkulu, Jambi, Sumatra Barat dan Sumatra Utara). Sedangkan C. arachnoideum hanya ditemukan di Provinsi Bengkulu dan Sumatra Utara yang merupakan catatan baru untuk sebaran lokasi keberadaannya. Prosiding Seminar Nasional Biologi "Perspektif Biologi dalam Pengelolaan Sumberdaya Hayati" Fakultas Biologi UGM. Yogyakarta, 24-25 September 2010. Hal. 180-189

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Tipe Instansi
Kode Metadata Indikator
Interpretasi
Metode Perhitungan
Rumus
Variabel Disaggregasi/Klasifikasi
Kode Referensi
Indikator Komposit
Level Estimasi
ID Kegiatan MMS
Judul Kegiatan
Tahun Kegiatan
Jenis Statistik
Cara Pengumpulan Data
Sektor Kegiatan
Identitas Rekomendasi
Instansi Penyelenggara
Alamat Instansi
No. Telepon Instansi
Email Instansi
No. Faksimile Instansi
Unit Eselon 1
Unit Eselon 2
Nama Penanggungjawab
Jabatan Penanggungjawab
Alamat Penanggungjawab
No. Telepon Penanggungjawab
Email Penanggungjawab
No. Faksimile Penanggungjawab
Latar Belakang Kegiatan
Tujuan Kegiatan
Kegiatan Ini Dilakukan
Frekuensi Penyelenggara
Tipe Pengumpulan Data
Cakupan Wilayah Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan Data
Sarana Pengumpulan Data
Unit Pengumpulan Data
Jenis Rancangan Sampel
Metode Pemilihan Sampel Tahap Terakhir
Metode Yang Digunakan
Kerangka Sampel Tahap Terakhir
Nilai Perkiraan Sampling Error Variabel Utama
Unit Sampel
Unit Observasi
Apakah Melakukan Uji Coba
Metode Pemeriksaan Kualitas Pengumpulan Data
Apakah Melakukan Penyesuaian Nonrespon
Petugas Pengumpulan Data
Persyaratan Pendidikan Terendah Petugas
Jumlah Petugas Supervisor
Jumlah Petugas Enumerator
Apakah Melakukan Pelatihan Petugas
Tahapan Pengolahan Data
Metode Analisis
Unit Analisis
Tingkat Penyajian Hasil Analisis
Ketersediaan Produk Tercetak
Ketersediaan Produk Digital
Ketersediaan Produk Mikrodata
Nama Produsen Data
Kode Provinsi Produsen Data
Kode Kota Produsen Data
Total MS-VAR
Total MS-IND
Periode Submission