
Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
e0938cb3-7834-415a-a5f0-82a4011eb32e
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Data berikut ini masih dalam proses kurasi atau belum dikurasi.
Kearifan Lokal Masyarakat Distrik Teluk Mayalipit, Pulau Waigeo, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Dalam Melestarikan Keanekaragaman Tumbuhan
Untuk mendalami kearifan lokal pada masyarakat di Distrik Teluk Mayalipit, Pulau Waigeo, Kepulauan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat maka perlu adanya pemahaman tentang hutan adat untuk konservasi dan keanekaragaman jenis-jenis tumbuhan pada tanah kapur (karst). Tujuan penelitian ini untuk menginventarisasi jenis-jenis tumbuhan yang ada pada tanah kapur dan selanjutnya juga menganalisa budaya kearifan lokal masyarakatnya terhadap keanekaragaman hayati. Berbagai jenis anggrek dan Arecaceae (Palmae) mendominasi kawasan Sungai Warambiae dan Teluk Mayalipit. Budayasasi pada mahluk air juga diterapkan pada hutan adat di Bukit Warsambin seluas 25 hektar. Prosiding Seminar Nasional dalam rangka Dies Natalis ke-46 Universitas Negeri Yogyakarta, Mei 2010. hal. 213-216