
Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
a15b26fd-db02-4264-bb61-f7f62ae1410a
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Data berikut ini masih dalam proses kurasi atau belum dikurasi.
Analisis XRD Dan SEM Terhadap Hasil Kalsinasi Pada Bijih Nikel Laterit Jenis Saprolit
Telah dilakukan studi karakteristik terhadap hasil kalsinasi pada bijih nikel laterit jenis saprolit. Pada tahap preparasi, dilakukan proses pengeringan, penggerusan, dan pengayakan. Bijih yang berbentuk bongkahan dilakukan proses pengeringan (drying). Sampel dimasukkan kedalam oven dengan suhu 100°C selama 7 jam. Bijih saprolit selanjutnya digerus dengan menggunakan diskmill untuk mendapatkan ukuran 100 mesh. Tahap berikutnya yaitu pemanasan atau kalsinasi, sampel saprolit dikalsinasi di dalam muffle furnace selama 1 jam, variasi temperatur 600 ºC, 800 ºC, dan 1000 ºC. Sampel awal (saprolit raw) dan sampel akhir (saprolit kalsinasi 600,800,dan1000 ºC) dikarakterisasi kristalinitas dan fasa yang terbentuk dengan X-Ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscopy (SEM) untuk morfologi dan komposisi mineral serta mengetahui letak persebarannya. Dengan analisis XRD pada temperatur 600°C, senyawa yang terlihat pada difraktogram adalah SiO2, fosterit (Mg2SiO4), dan Mg3[Si2-xO5](OH)4-4x, temperatur 800°C menunjukkan adanya senyawa SiO2 dan fosterit (Mg2SiO4), temperatur 1000°C menunjukkan adanya SiO2, fosterit (Mg2SiO4), dan Fe2O3. Untuk analisis SEM dapat dilihat bahwa sampel hasil kalsinasi terlihat semakin tinggi temperature maka penampakan permukaan morfologi hasil SEM akan terbentuk rongga-rongga yang semakin besar.Kata Kunci :Nikel laterit, saprolit, kalsinasi, XRD, SEM Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2016